Senin, 09 Mei 2011

JENIS - JENIS TERONG

Diposting oleh thaaa di 1:41 PM

TERONG yang didesas-desuskan dapat menimbulkan impotensi ternyata berpotensi sebagai penyembuh berbagai penyakit yang saat ini hangat dibicarakan.

Prof. Wimpie Pangkahila pernah berpendapat bahwa terong ungu bisa menyebabkan fungsi seksual yang buruk. Padahal tidak ada bukti yang jelas tentang itu.

Di Nigeria, buah terong mendapat tempat yang cukup baik di masyarakat. Sayuran buah terong ini digunakan sebagai alat kontrasepsi, terutama bagi kaum pria. Tidak heran jika dalam kehidupan sehari-hari, sayur yang lezat bila dimasak sambal balado ini kadang dituduh dapat menimbulkan impotensi.
Khasiat lain dari sayur terong yang sering dilalap ini adalah sebagai zat anti rematik. Pengobatan tradisional di Nigeria percaya bahwa terong dapat menyembuhkan atau setidaknya mengurangi serangan rematik tertentu.
Bahkan tidak hanya di Nigeria tering diyakini memiliki khasiat obat, di Korea pun terong dikenal punya keajaiban untuk mengobati beberapa gangguan kesehatan. Sayuran yang telah dikeringkan, termasuk buahnya, bisa dikonsumsi untuk mengobati sakit pinggang, encok, pinggang terasa kaku, dan nyeri lainnya. Secara empiris sayuran ini bahkan mampu mengobati campak atau cacar air, ketergantungan alkohol, gastritis, dan bekas luka bakar.
Fungsi lain dari terong adalah sebagai obat anti-kejang yang relatif sulit diketahui dengan pasti kapan terjadi serangannya. Selain itu di Nigeria, terong juga dipercaya sebagai obat untuk meredam penyakit gugup. Manfaat pengusir kepanikan ini telah dibuktikan secara ilmiah terhadap marmut dengan menggunakan sari terong mentah.
Terong yang mengandung striknin dan skopolamin, juga skopoletin dan skoparon yang berfungsi sebagai penghambat serangan sawan dan gugup. Jadi jelaslah sudah bahwa terong dapat mengobati penyakit epilepsi.
Terong sebagai anti kanker
Fungsi lain dari terong adalah dapat menekan kerusakan yang timbul pada sel-sel dengan penyimpangan kromosom sebagai petunjuk adanya kanker.
Pengujian terakhir yang dilakukan di Jepang menunjukkan jus terong, yang dapat menekan kerusakan pada sel-sel tersebut. Kandungan protease (tripsin) pada terong dipercaya dapat menolong melawan serangan zat penyebab kanker. Pada penelitian yang lebih spesifik, terong dikatakan bagus untuk mengurangi risiko penyakit kanker perut.
Dr GHA Mitschek, seorang ilmuwan dari Universitas Graz telah melakukan pemeriksaan berseri terhadap hewan sampai beberapa kali, ternyata menemukan hasil yang sama baiknya akan manfaat terong. Peneliti ini telah memberikan diet tinggi kolesterol pada beberapa kelinci dan juga memberikan terong dalam jumlah yang bervariasi. Meskipun dosis yang diberikan tidak terlalu besar ternyata terong mampu menghambat pembentukan plak-plak lemak, mencegah dan mengobati ateroklerosis. Selain itu ditemukan juga bahwa terong dapat menghambat atau membatasi asupan kolesterol dalam saluran cerna, bahkan mampu mengangkat kolesterol yang terdapat dalam aliran darah. 

1. TERONG TELUNJUK
Orang menyebutnya terong telunjuk karena bentuknya memang mirip jari telunjuk. Warnanya hijau dan tidak terlalu besar. Cocok diolah menjadi semur, balado atau dipecak terong.
 
2.TERONG GELATIK UNGU

Sebagian orang menyebutnya terong lalap karena biasanya di makan mentah sebagai lalapan. Rasanya tidak pahit dan aromanya tidak terlalu langu. Bentuknya bulat sebesar bola bekel dan berwarna ungu.
3. Gelatik Putih
Bentuk dan besarnya sama dengan gelatik ungu. Perbedaannya terletak pada warna kulit yang hijau dengan semburat putih pada bagian ujung buah. Cocok sebagai lalapan atau di olah menjadi terancam dan karedok.

4. Terong Kopek
Ada dua jenis terong kopek, berwarna hijau dan
Ungu. Terong ini paling banyak dikonsumsi masyarakat sebagai bahan sayur lodeh, di semur atau dibuat balado.

5.Terong Jepang

Banyak digunakan masyarakat Jepang sebagai bahan membuat tempura sayuran. Bentuknya mirip dengan terong kopek namun dengan warna lebih gelap(ungu tua) dan lebih kecil.
6.Tekokak & Leunca

Tekokak(Solanum torvum)&leunca (solanum nigrum), keduanya termasuk keluarga terong namun bentuknya mini. Masyarakat sunda mengkonsumsinya sebagai lalap, dimasak dengan oncom/taoco atau sebagai campuran botok.
7.Terong Putih


Terong pendatang baru yang belum banyak di pasaran. Bentuknya hampir sama dengan terong Jepang namun sedikit lebih besar. Warna kulit putih bersih, sangat lezat diolah sebagai tumisan, diisi daging atau campuran olahan pasta.

8.Terong Belanda


Terong Belanda(Cyphomandra betacea) lebih banyak dikonsumsi sebagai buah, baik di makan segar, dibuat sirup atau dijuice. Bentuknya oval sebesar telur. Sewaktu muda warnanya kuning dan seiring dengan matangnya buah, kulit buah berubah menjadi keunguan. Terong ini rasanya asam menyegarkan. 

0 komentar:

Posting Komentar

Banner

Hitung Kalori

 

My MeMory....... Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | Best Kindle Device